Cari Blog Ini

MENGGUNAKAN PIVOTTABLE DAN PIVOTCHART

Written By weli blog on Sabtu, 10 Januari 2009 | 10.59

______________________
MENGGUNAKAN PIVOTTABLE
DAN PIVOTCHART
168
Microsoft Excel 2003 menyediakan fasilitas PivotTable dan PivotChart
yang dapat digunakan untuk mengelola data yang jumlahnya banyak.
PivotTable dan PivotChart menyajikan data dalam tabel interaktif
sehingga Anda dapat menampilkan data tertentu atau keseluruhan
data. PivotTable menyajikan data dalam bentuk tabel, sedangkan
PivotChart menampilkan data dalam bentuk grafik.
Berikut ini akan dipraktekkan cara membuat PivotTable untuk
menyajikan data.
1. Masukkan data dan seleksilah semua data seperti contoh yang
terlihat pada Gambar 8.1.
Gambar 8.1 Memasukkan Data
2. Klik menu Data | PivotTable and PivotChart Report sehingga
muncul kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard untuk
menentukan data yang akan dijadikan dasar pembuatan
PivotTable. Pada bagian ini lakukan pengaturan sebagai berikut
(Gambar 8.2).
?? Pilihlah opsi Microsoft Office Excel List or database.
?? Pilihlah opsi PivotTable.
?? Klik tombol Next untuk memasuki bagian berikutnya.
3. Dalam kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard bagian
kedua (menentukan range sel yang akan dijadikan dasar
pembuatan PivotTable), lakukanlah pengaturan di bawah ini
(Gambar 8.3).
?? Oleh karena Anda telah menyeleksi range sel, opsi menentukan
range sel sudah terisi secara otomatis.
?? Klik tombol Next untuk memasuki tahap berikutnya.
169
Gambar 8.2 Kotak Dialog PivotTabel and PivotChart Wizard
(Bagian Pertama)
Gambar 8.3 Kotak Dialog PivotTabel and PivotChart Wizard
(Bagian Kedua)
4. Dalam kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard bagian
ketiga (menentukan worksheet tempat PivotTable akan diletakkan
dan pengaturan tata letak PivotTable), lakukan pengaturan sebagai
berikut (Gambar 8.4).
?? Pilihlah opsi New worksheet untuk menempatkan PivotTable
dalam worksheet baru atau opsi Existing worksheet untuk
menempatkannya dalam worksheet yang aktif (tempat data
yang dijadikan dasar pembuatan PivotTable). Sebagai contoh
kali ini, pilihlah opsi New worksheet.
Gambar 8.4 Dialog PivotTabel and PivotChart Wizard (Bagian Ketiga)
170
5. Klik tombol Layout sehingga muncul kotak pengaturan tata letak
PivotTable (Gambar 8.5), kemudian lakukan pengaturan sebagai
berikut.
?? Seret tombol Tanggal ke area Page.
?? Seret tombol Nama ke area Row.
?? Seret tombol Item ke area Column.
?? Seret tombol Jumlah ke area Data.
?? Klik tombol OK untuk menerapkan pengaturan tata letak dan
kembali ke kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard
bagian ketiga.
Gambar 8.5 Mengatur Tata Letak PivotTable
6. Masih dalam kotak dialog PivotTable and PivotChart Wizard
bagian ketiga, klik tombol Options, kemudian lakukan pengaturan
opsi-opsi PivotTable dalam kotak dialog PivotTable Options.
7. Setelah melakukan pengaturan, klik tombol OK untuk menerapkan
pengaturan dan kembali ke kotak dialog PivotTable and
PivotChart Wizard. Lanjutkan dengan mengklik tombol Finish
untuk membuat PivotTable dalam worksheet baru (Gambar 8.6).
8. Setelah membuat PivotTable, Anda dapat dengan mudah
menganalisa data di dalamnya, seperti contoh di bawah ini.
?? Klik menu pop-up Tanggal kemudian pilihlah tanggal tertentu
untuk menampilkan data penjualan pada tanggal tersebut
(Gambar 8.7).
171
Gambar 8.6 Hasil Membuat PivotTable
Gambar 8.7 Menampilkan Informasi Penjualan Pada Tanggal Tertentu
?? Klik menu pop-up Nama kemudian pilihlah nama tertentu untuk
menampilkan data penjualan yang dilakukan oleh nama yang
terpilih (Gambar 8.8).
?? Klik menu pop-up lainnya untuk memilih data tertentu yang
akan ditampilkan.
Gambar 8.8 Menampilkan Data Nama Tertentu
Catatan
Anda dapat membuat PivotChart dengan memilih opsi PivotChart
dalam kotak dialog PivotTable and PivotChart bagian pertama.

0 komentar:

Posting Komentar